Caranya adalah sebagai berikut: Untuk pecahan 9/4 tidak perlu diubah penyebutnya, karena penyebutnya sudah 4. Setelah masing-masing pecahan diubah dan memiliki penyebut sama, langkah selanjutnya adalah menjumlahakan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Jadi, hasil penjumlahan dari 1/2 + 2 1/4 = 15/4 = 3 3/4.
5. Pecahan 2 ⁄ 5 merupakan bentuk sederhana dari pecahan-pecahan di bawah ini, kecuali …. a. 10 ⁄ 15 b. 8 ⁄ 20 c. 10 ⁄ 25 d. 40 ⁄ 100. 6. Dibawah ini yang merupakan pecahan yang bernilai paling kecil adalah …. a. 1 ⁄ 4 b. 1 ⁄ 5 c. 1 ⁄ 2 d. 1 ⁄ 10
Berkaitan dengan materi ini soal penjumlahan tidak hanya pecahan saja tetapi bisa juga pecahan dijumlahkan dengan bilangan persen atau dijumlahkan dengan bentuk desimal. Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya di bawah ini! Oh ya, untuk pemantapan tentang penjumlahan pecahan, adik-adik bisa pelajari kembali materinya disini. Selamat belajar!
Pengurangan Pecahan Biasa. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa konsep dasar pengurangan pecahan sama seperti halnya pada penjumlahan pecahan. Kita hanya perlu mengurangi pembilangnya saja jika penyebutnya sama. Perhatikan contoh di bawah ini. Contoh Soal 3/5 – 1/5 = … Penyelesaian: 3/5 – 1/5 = 2/5
Pertemuan ke-1: Penjumlahan Dua Pecahan Biasa dengan Penyebut Berbeda Penjumlahan Pecahan Biasa dengan Penyebut Sama + + = b≠0 Langkah-langkah penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut sama Menjumlahkan pembilang dengan pembilang Penyebut tidak berubah Mathematics Learning Module - Grade 5 Page 11 Contoh: 2 + = ⋯ 1 Penyelesaian + = ⋯ 9 3 9+3
Mulai dasar hingga yang lebih komplek. Sehingga 2½ diubah ke pecahan biasa menjadi 52. Gambar 1 Kesalahan Siswa Kelas VIII pada Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Seperti biasa soal yang kakak kumpulkan ini berasal dari banyak sumber. Tersebut ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
.
hitunglah penjumlahan pecahan biasa dibawah ini