Rok Rumbai adalah pakaian adat Papua berupa penutup tubuh bagian bawah wanita yang terbuat dari susunan daun sagu kering. Rok Rumbai biasanya dikenakan dengan paduan aksesori seperti hiasan kepala dari bahan ijuk atau bulu burung kasuari, atau anyaman daun sagu. Penggunaan rok rumbai biasanya dipadukan dengan baju kurung di bagian atasnya. Menggunakan jas atau pun hanya menggunakan kemeja pada bagian atas akan membuat tampilan penari tampak gagah. Sedangkan, pada bagian bawahan biasanya penari pria akan menggunakan celana panjang serta sepatu pantofel warna hitam. Penampilan semi formal ini akan membuat kesan elegan dalam setiap gerakan penari Tango pria. Baca Juga: Tari Tayub Semua penjelasan mengenai Tari Tandak yang ada di atas tentunya akan sangat menarik untuk dipelajari. Mulai dari sejarah, gerakan, fungsi, hingga properti tentunya sudah diberikan secara menyeluruh. Jika bisa memahami semua komponen tersebut secara lengkap, maka wawasan mengenai tarian tradisional juga bisa bertambah. Adapun ciri khas dari seni tari kipas adalah para penarinya menggunakan pakaian khas masyarakat bugis yang bernama baju Bodo yang biasanya berwarna merah dan hijau. Dalam setiap warna yang ada pada baju Bodo dapat menunjukan kelas sosial seseorang. Seperti warna hijau untuk bangsawan, putih untuk ibu menyusui, Dan lain sebagainya. Sejarah Tari Remo. Diperkirakan Remo muncul sekitar tahun 1920-an, kemudian dibawa ke Surabaya sekitar 1 dekade kemudian. Sebagai sebuah tarian, Remo termasuk yang tidak memiliki karakter jelas. Apalagi tarian ini awalnya lebih mengarah ke sisi religius, namun kemudian bergeser sebagai sebuah hiburan rakyat. Biasanya, tarian tradisional menggunakan baju tradisional untuk melengkapi tata rias dan busana. Baju tradisional sendiri dapat berupa pakaian khas dari suatu daerah atau negara, atau bahkan kombinasi dari keduanya. Biasanya, baju tradisional terdiri dari pakaian yang longgar, beberapa aksesori, dan sepatu khusus. .

tari daerah biasanya menggunakan pakaian